Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Meriahnya Acara Seminar dan Pelatihan Nasional Menanam Jahe Dalam Polybag Bersama Dr Ir Sukamto dari Balittro Bogor

Gambar
Ngawi Minggu, 17 Nopember 2013. Bertempat di RM. Notosuman Watualang  Ngawi Jl. Raya Solo – Ngawi acara seminar dan pelatihan menanam jahe dalam polybag di mulai jam 9.30 pagi jumlah semua peserta yang hadir 230 orang, sangat meriah peserta dari berbagai Kabupaten yang ada di jawa timur dan jawa tengah seperti dari Blitar, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Magetan, Madiun, Ponorogo, Banyuwangi, Jember, Jombang, Nganjuk, Sragen, Grobogan, semua ini karena dukungan dari Mitra – mitra  HCS. Dalam pelatihan yang di sampaikan oleh Dr Ir sukamto bahwa bibit unggul Jahe merah, mprit dan gajah yang sudah bersertifikat dari Balittro sudah siap untuk di budidayakan oleh masyarakat luas melalui Asosiasi yang sudah di bentuk dan untuk pelatihan teknisnya bisa langsung menghubungi perwakilan Asosiasi Daerah yang di tunjuk, untuk memudahkan pendistribusian Asosiasi pusat sudah menyiapkan website mudah – mudahan dalam waktu 2 minggu ke depan sudah bisa

Susunan acara inti Pelatihan budidaya menanam jahe dalam Polybag hari minggu 17 Nopember 2013 di RM. Notosuman 100 meter Barat terminal baru Ngawi sebagai berikut :

Gambar
-           Pemateri langsung di sampaikan oleh pakar jahe dari Balittro (Balai Penanaman Obat dan Rempah) Bogor Bapak Dr Ir Sukamto waktu 3 jam. -           Sesi tanya jawab kami panitia acara juga mendatangkan Buyer (pembeli) yang siap membeli hasil panen jahe secara cash di ladang Bapak Setyo Hartono dari Purbalingga beliau juga sebagai pelaku UKM  pengrajin sapu rayung dan sapu sorgum yang di ekspor ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Singgapur, Malaysia, dan Hongkong. -           Panitia juga mendapat dukungan dari IT dari Radnet Surabaya dengan kerjasama dalam pembuatan Website dan Blog untuk Asosiasi yang bisa membantu dalam promosi hasil panen atau produk UKM-nya yang akan di bentuk sampai tingkat Desa jadi bisa terhubung dalam satu komunitas di seluruh Indonesia bahkan Dunia sehingga bisa mendatangkan banyak Buyer (pembeli).